KUIS 7
1. Mengapa rangkaian peluruhan radioaktif mengikuti kinetika orde pertama?
Jawab:
Deret peluruhan radioaktif mematuhi kinetika orde satu dan laju peluruhan radioaktif setiap t diberikan.
Nilai pada saat t = λN
Dimana λ laju orde satu konstan dan N adalah jumlah inti radioaktif yang ada pada waktu t. reaksi peluruhan radioaktif bergantung pada hukum kekekalan energi dan momentum.
2. Entalpi ikatan O2 adalah 498,7 kJ / mol. Hitung panjang gelombang maksimum (nm) foton yang dapat menyebabkan disosiasi molekul O2.
Jawab:
Pertama kita menghitung energi yang dibutuhkan untuk memutus satu ikatan O=O:
(498,7 x 103 J /1 mol) x (1 mol/6,022 x1023) molekul = 8,281 x 1019 J/molekul
Energi foton diberikan oleh E = hv [Persamaan (7.2)]. Karena itu,
v =E/h =8.281 x 10-19 J/ 6.63 x 10-34 J. s = 1.25 x 1015 s-1
Akhirnya, kami menghitung panjang gelombang foton, yang diberikan oleh
λ = c / v
λ = (3.00 x 108 m/s) / 1.25 x 1015 s-1 = 2.40 x 10-7 m
λ = 240 nm
Jadi, λ = 240 nm
3. Tulis persamaan yang seimbang untuk masing-masing berikut ini reaksi:
(a) natrium bereaksi dengan air
(b) larutan NaOH bereaksi dengan CO2
(c) padat Na2CO3 bereaksi dengan larutan HCl
(d) NaHCO3 padat bereaksi dengan larutan HCl
(e) NaHCO3 padat adalah dipanaskan
(f) Na2CO3 padat dipanaskan.
Jawaban:
(a) 2Na(s) + 2H2O(l) ⎯⎯→ 2NaOH(aq) + H2(g)
(b) 2NaOH(aq) + CO2(g) ⎯⎯→ Na2CO3(aq) + H2O(l)
(c) Na2CO3(s) + 2HCl(aq) ⎯⎯→ 2NaCl(aq) + CO2(g) + H2O(l)
(d) NaHCO3(aq) + HCl(aq) ⎯⎯→ NaCl(aq) + CO2(g) + H2O(l)
(e) 2NaHCO3(s) ⎯⎯→ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
(f) Na2CO3(s) ⎯⎯→ Tidak terjadi reaksi
4. Tuliskan bilangan oksidasi pada spesies berikut:
a) Na2MoO4
(b) MgO4
(c) Fe(CO)5
Jawab :
a) Mo = +6, O =-2 dan Na=+1
b) Mg = +2, O=-2
c) Fe = +5, CO = -1
5. Jelaskan pembentukan polistiren
Jawab:
Proses pembuatan polistirena ini dilakukan dengan metode polimerisasi larutan. Proses pembuatannya yaitu dengan cara mereaksikan stirena monomer dengan initiator benzoil peroksida dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan jaket pendingin dan berlangsung pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu 900C. Selanjutnya, digunakan flash drum bentuk vertikal untuk memisahkan fase uap dan cairan dari hasil keluaran reaktor. Produk polistirena yang keluar sebagai hasil bawah flash drum dimasukkan ke dalam extruder untuk membentuk lelehan polistirena menjadi polistirena berbentuk pellet berukuran 1/8 in; sedangkan, produk atas flash drum akan digunakan kembali sebagai umpan recycle.
6. Mengapa senyawa SF6 ada akan tetapi OF6 tidak ada ?
jawaban :
Hal ini dapat terjadi dikarenakan oksigen termasuk periode ke-2, ia tidak memiliki orbital d dan Sulfur adalah periode ketiga sehingga memiliki orbital d kosong (3d). Jadi oksigen tidak dapat mengembangkan valensinya yaitu dapat maksimal dapat mengambil dua elektron dua oktet lengkap sedangkan belerang dapat mengembangkan valensinya sehingga dapat membentuk SF6
Komentar
Posting Komentar