Penyelesaian Problem
1. Mengapa berbahaya menambahkan air ke asam pekat seperti asam sulfat dalam proses pengenceran ?
Reaksi hidrasi asam sulfat sangatlah eksotermik. Selalu tambahkan asam ke dalam air dan jangan terbalik menambahkan air ke dalam asam. Air memiliki massa jenis yang lebih rendah daripada asam sulfat dan cenderung mengapung di atasnya, sehingga apabila air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, ia akan dapat mendidih dan bereaksi dengan keras. Reaksi yang terjadi adalah pembentukan ion hidronium:
Karena hidrasi asam sulfat secara termodinamika difavoritkan, asam sulfat adalah zat pendehidrasi yang sangat baik dan digunakan untuk mengeringkan buah-buahan. Afinitas asam sulfat terhadap air cukuplah kuat sedemikiannya ia akan memisahkan atom hidrogen dan oksigen dari suatu senyawa. Sebagai contoh, mencampurkan pati (C6H12O6)n dengan asam sulfat pekat akan menghasilkan karbon dan yang terserap dalam asam sulfat (yang akan mengencerkan asam sulfat):
- H2SO4 + H2O → H3O+ + HSO−4
- HSO−4 + H2O → H3O+ + SO2−4
- (C6H12O6)n → 6n C + 6n H2O
2. Manakah unsur berikut yang perubahan entalpi pembentukannya adalah 0 ketika 25℃ ?
He(g) Fe(s) Cl(g) S8(s) O2(g) Br2(l)
Unsur yang perubahan entalpi pembentukannya=0 saat berada di suhu 25℃ yaitu oksigen dalam bentuk gas, belerang belah ketupat (S8) padat, Fe dalam bentuk padat.
3. Apabila energi itu kekal, kenapa bisa terjadi krisis energi?
Dalam siklus perubahan energi itu membutuhkan waktu. Waktu yang dibutuhkan dalam mengubah energi ini ada yang membutuhkan waktu yang lama dan ada juga yang hanya membutuhkan waktu yang sebentar. Apabila energi yang proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lama seperti minyak bumi, maka akan terjadi krisis energi minyak bumi, hal ini dikarenakan penggunaan yang sangat besar akan tetapi pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama.
Komentar
Posting Komentar